Sistem informasi adalah kombinasi antara kumpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sistem informasi adalah sistem
yang menghasilkan informasi yang berguna dimana sistem tersebut menggunakan
berbagai macam teknologi. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut
sistem informasi berbasis komputer. Secara umum definisi sistem informasi
merupakan suatu perangkat keras atau lunak buatan manusia yang dibuat untuk
menghimpun, mengelola, menyediakan data serta nantinya akan menghasilkan suatu
informasi atau menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran
dari pemakai.
Teknologi informasi adalah segala bentuk perangkat lunak
atau keras, peralatan elektronika, terutama komputer yang merupakan
bagian dari sistem informasi digunakan untuk memproses, menyimpan dan
mengirimkan informasi. Teknologi tersebut akan selalu berkembang mengikuti
jaman. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan
informasi lebih cepat menyebar di area yang lebih luas dan lebih lama
tersimpan.
Sistem
informasi manajemen keperawatan atau yang sering dikenal sebagai nursing
informatics (NI) adalah sekumpulan informasi yang terdiri atas kumpulan data
yang saling terintegrasi (terpadu) satu sama lain yang diaplikasikan untuk
memudahkan perapihan, penyimpanan, dan perubahan data dalam sebuah basis data
yang kompleks. Graves & Corcoran (1989) dalam Huber (2006) mendefinisikan
NI sebagai kombinasi dari ilmu computer, ilmu informasi, dan ilmu keperawatan
untuk membantu mengatur dan memproses data, informasi dan pengetahuan
keperawatan guna mendukung praktik pelayanan keperawatan
Perkembangan
teknologi informasi yang sudah dikembangkan dalam bidang keperawatan di dunia
internasional adalah Mobile Nursing Information System, Nursing Home Clinical
System, Informatic Telephone Triage Nursing, SisEnf dan masih banyak lagi
teknologi informasi keperawatan yang sudah berjalan di luar negeri. Dari semua
teknologi informasi yang dikembangkan tujuanya adalah untuk memberikan
kemudahan pada perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Mobile
Nursing Information System (MNIS)
Perawat adalah seorang informasi yang intensif. Perawat menangani
informasi perawatan pasien selama setiap dinas. Namun sebagian besar NIS
(nursing information system) yang konvensional ditempatkan di dekat
nurse station. Sementara memberikan perawatan kepada pasien mereka, perawat
biasanya merekam informasi pengolahan secara manual di atas kertas. Jika
perawat perlu untuk memasukkan atau mengambil informasi dari catatan perawatan
dalam pengambilan keputusan, mereka harus menghentikan proses pelayanan
keperawatan dan kembali ke nurse station. Oleh karena itu jenis offline layanan
komputer yang disediakan oleh NIS konvensional tidak memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan rawat inap
Teknologi seluler yang tersedia saat ini telah diakui sebagai alat yang tepat
untuk mengelola dan mengakses informasi klinis di titik perawatan. Mobile
Nursing Information System diproduksi paling terintegrasi dengan komuter dan
jaringan komunikasi. Sistem ini menawarkan portabilitas perawat dan akses
mobile ketika informasi yang dibutuhkan. Komputer portabel komputer laptop,
komputer tablet, atau personal digital assistant (PDA) Wireless komunikasi dan
jaringan memungkinkan komputer mobile untuk mengakses data dalam sistem
informasi rumah sakit (HIS) online tanpa kabel. populer komunikasi nirkabel
semut jaringan termasuk GSM, jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dan bluetooth,
WLAN cocok untuk digunakan dalam keperawatan. WLAN dapat sebagai jaringan
independen atau bersama dengan LAN yang sudah ada. Sementara penelitian
mengenai MNIS telah menunjukan hubungan yang signifikan dengan teknologi
informasi dalam praktik keperawatan
Definisi PDA (Personal Digital
Assistants) adalah sebuah alat komputer genggam portable, dan dapat
dipegang tangan yang didesain sebagai organizer individu, namun terus
berkembang sepanjang masa (Koeniger-Donohue, 2008) Pada
aplikasi klinis yang sudah digunakan adalah referensi tentang obat. PDA dengan Mudah
dapat menariknya keluar ketika butuh pengingat cepat tindakan obat,
intervensi, diagnosis. Diagnosis keperawatan sangat membantu
menghubungankan antara teoretis dan praktis (Fisher & Koren, 2007). Bahkan sebuah PDA dengan pemindai bar code/gelang
data, saat ini sudah tersedia. PDA semacam ini memungkinkan tenaga kesehatan
untuk memindai gelang bar code/gelang data pasien guna mengakses rekam
medis mereka, seperti obat yang tengah dikonsumsi, riwayat medis, dan lain-lain
(Joan, Dionne, & Jia Joyce, 2006).
Nursing
Home Clinical System
Sistem
OneTouch teknologi sebelumnya tidak tersedia untuk perawatan di rumah dan
merupakan pergeseran dari manual kertas pena ke metode digital. Pengumpulan
data baru ini memiliki efek positif pada kualitas pribadi perawatan
dengan meningkatkan deteksi masalah penduduk melalui alert otomatis. Bukti efek
positif dari otomatisasi ditemukan dalam praktek kritis menggunakan tanda untuk
meningkatkan evaluasi pasien yang spesifik dan keputusan klinis. OneTouch
mengintegrasikan teknologi khusus yang digunakan untuk melacak secara
elektronik perawatan di rumah, PDA di samping tempat tidur untuk data perawatan
masuk, dan teknologi wieless melalui perangkat lunak untuk mendukung CDSS
(clinical decission suport system).
Modul
Bed side ini
dirancang untuk menyediakan kelengkapan, dokumentasi yang diverifikasi dan
interaktivitas dari item tertentu dalam catatan klinis. Pengguna nursing home
clinical system sebelumnya menunjukkan bahwa jenis sistem dokumentasi bed-side
ini memberikan manfaat penyedia perawatan kesehatan. Mereka bisa melihat banyak
hal tentang perawatan pada penduduk secara bersamaan dari beberapa daerah di
fasilitas dan kemudian melacak informasi pelayanan penduduk yang
nantinya dikembalkani ke penyedia layanan tersebut. Informasi yang disediakan
termasuk hal-hal penting seperti tanda tanda klinis, pesan antara
perawat, item rencana perawatan, perintah aktif dari dokter,dan perawatan.